Kamu tentu pernah mendengar nama jahe bukan? Ya, jahe adalah salah satu jenis rempah asal Asia yang dapat dikatakan paling populer di dunia ini. Jahe yang biasa dimanfaatkan untuk konsumsi ini adalah jenis akar tongkat atau akar rimpang dari pohon jahe yang bersemak tinggi.
Ciri jahe yang paling khas adalah warnanya yang kuning pucat agak kecoklatan dengan bentuknya berlekuk -lekuk tak beraturan, dan tentu saja baunya yang khas. Jenis jahe ada cukup banyak. Mulai dari jahe putih hingga jahe merah.
Umumnya, jahe putih digunakan sebagai bumbu sedangkan jahe merah biasa digunakan sebagai obat. Selain jenis jahe tersebut, ada lagi loh bentuk jahe lainnya yang biasa dikonsumsi. Yuk kita kenalan dengan aneka macam jahe ini.
Jahe segar
Nah, tahu donk yang namanya jahe segar. Jahe segar ini adalah jahe yang masih muda atau matang. Biasanya, jahe muda ini juga sering disebut sebagai semi jahe. Bentuknya, mirip dengan keju muda.
Aroma jahe segar ini ringan, dan rasanya pun juga ringan. Kulit luar dan daging jahe segar mempunyai tekstur yang lembut. Untuk jahe yang sudah matang, biasanya memiliki tekstur yang agak keras dengan aroma lebih tajam dan pedas.
Jahe kering
Jahe kering ini adalah jahe yang berbentuk bubuk. Jahe kering berbentuk bubuk ini sangat populer di Amerika Serikat dan juga di Eropa. Di sana, jahe sering dimanfaatkan sebagai penyedap untuk sajian sup, salad, permen, kari, daging juga sebagai makanan penutup, seperti roti jahe atau kue kering jahe.
Jus jahe
Jus jahe? Hmm, belum pernah mendengar kalau jahe ternyata juga bisa dibuat jus? Seperti jus pada umumnya, jus jahe juga berbentuk cair. Jus jahe ini lebih mudah ditakar sehingga sering digunakan sebagai bumbu dalam memasak serta membuat kue.
Ada banyak sajian yang sering menggunakan jus jahe loh. Misalnya saja, bumbu -bumbu untuk merendam daging, saus panggang, gorengan, salad, daging, sup, dan juga aneka minuman seperti minuman buah atau pun teh.
Simak juga: Khasiat Madu untuk Merawat Kulit
Sirop jahe
Sirop jahe ini sejenis jahe segar yang telah dimasak bersama dengan gula dan air. Jadi, rasa sirop jahe ini cenderung manis. Sirop jahe ini sering digunakan sebagai saus, selai, dan juga utnuk pelengkap makanan panggang.
Sirup jahe ini juga sering digunakan sebagai bahan tambahan pada air soda dan bahan -bahan lain dengan tujuan untuk menyajikan sensasi rasa jahe pada minuman tersebut,
Acar jahe
Acar jahe ini dibuat dengan garam dan cuka manis yang dimasak bersama dengan jahe yang telah diawetkan dengan menggunakan gula dan garam. Acar jahe ini cukup sering disajikan sebagai hidangan pembuka.
Selain menggunakan jahe putih biasa, acar jahe juga bisa dibuat dari bahan jahe merah. acar jahe merah muda umumnya dinikmati bersama dengan sushi. Nah, acar jahe merah ini disebut sebagai gari.
Ada juga nih jahe yang diawetkan. Jahe yang diawetkan ini biasa digunakan sebagai hiasan pada daging dan ikan, serta sebagai bumbu untuk makanan penutup, bumbu sajian salad, sandwich, dan juga permen.
Manfaat jahe
Kalau sudah tahu apa saja jenis jahe tersebut, tentu kita juga perlu tahu apa sih manfaat jahe ini? Ada banyak manfaat jahe yang bisa kita ambil loh. Seperti yang disajikan dalam Majalah Nova, secara umum, jahe bermanfaat untuk menyehatkan pencernaan, mencegah berbagai jenis kanker, meredakan sakit kepala sebelah atau migraine, meredakan morning sickness pada ibu hamil, mengurangi sakit gigi dan juga untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.