Ketika menyebut kata gizi, kita mungkin akan teringat pada prinsip 4 sehat 5 sempurna atau slogan gizi seimbang ya?. Kedua prinsip ini agaknya terkesan sama. Apakah Kamu tahu apa perbedaan 4 sehat 5 sempurna dan gizi seimbang?
Ups, kali ini kita tak akan belajar kedua prinsip ini sih. Sekarang, kita belajar dulu tentang prinsip 4 sehat 5 sempurna, nah, prinsip gizi seimbang kita bahas di artikel selanjutnya ya?
Siapa Pencetus Prinsip 4 Sehat 5 Sempurna?
4 sehat 5 sempurna merupakan slogan yang dipopulerkan oleh Profesor Poerwo Soedarmo. Prof Poerwo ini sudah mulai mempopulerkannya sejak tahun 1950 loh. Konsep ini sebetulnya diambil dari slogan Basic Four yang telah lebih dulu populer di Amerika pada 1940an.
Nah, berkat jasa beliau yang mengajarkan rakyat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan gizi, maka Prof Poerwo disebut sebagai bapak gizi Indonesia. Hebat ya? Lantas, bagaimana dengan ceritanya basic four yang merupakan induk dari 4 sehat 5 sempurna di Amerika ini ya?
Basic four by United States
Di Amerika, Basic Four dirumuskan untuk mengatasi kebiasaan makan orang Amerika yang buruk. Ow ya, Orang Amerika pada umumnya tidak peduli pada nilai gizi makanan yang dikonsumsinya loh. Pada saat itu, mereka gemar menikmati beragam makanan yang mengandung lemak dan gula yang tinggi, tapi minim serat.
Nah, makanya banyak diantara mereka yang mengalami obesias. Jadilah pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan program basic four ini untuk mendorong masyarakatnya hidup dengan cara yang lebih sehat dan lebih sadar gizi.
Penyempurnaan konsep basic four menjadi 4 sehat 5 sempurna
Prof Poerwo ternyata menyadari juga akan manfaat dari konsep basic four ini. Maka dari itu, Prof Poerwo menyempurnakan konsep Basic Four tersebut menjadi 4 sehat 5 sempurna. Prof Poerwo juga berharap rakyat Indonesia dapat menjadi masyarakat yang sadar gizi.
Kalau sekarang ini, komposisi dari 4 sehat 5 sempurna tentunya sudah banyak dikenal ya? Namun untuk kembali mengingatkan Kamu, tidak ada salahnya kita melihat lagi apa saja yang ada di dalam prinsip 4 sehat 5 sempurna ini.
1. Makanan pokok
Syarat makanan tergolong sebagai makanan pokok atau bahan makanan utama adalah harus memiliki kandungan kalori atau karbohidrat tinggi sehingga mampu mencukupi kebutuhan energi dalam tubuh.
Secara sederhana sih, makanan sumber energi identik dengan berbagai makanan yang mampu memberi rasa kenyang. Makanan yang dapat digolongkan sebagai sumber energi diantaranya adalah nasi, jagung, gandum, kentang, oat, dan umbi-umbian.
Nah, kalau untuk mayoritas masyarakat Indonesia sih, nasi putih menjadi pilihan makanan pokok yang paling utama.
2. Lauk pauk
Menyantap makanan pokok saja tentu tidaklah nikmat bukan? Apalagi makanan pokok cenderung hanya memberikan kalori sebagai energi. Zat-zat gizi lain juga harus ditambahkan dari makanan pendamping yang sering kita sebut sebagai lauk pauk.
Nah, lauk pauk ini biasa dikonsumsi bersamaan dengan makanan pokok untuk menambah rasa nikmat. Makanan yang digolongkan dalam lauk pauk haruslah mengandung protein yang tinggi. Protein yang tinggi ini diperlukan sebagai sumber zat pembangun tubuh. Yang tergolong lauk pauk diantaranya ada daging, ikan, telur, tahu juga tempe.
3. Sayur - sayuran
Nah, satu lagi makanan pendamping makana pokok selain lauk pauk adalah sayuran. Kamu tentunya sudah tahu donk ya apa saja yang dimaksud dengan sayur sayuran ini.
Sayuran sangat penting bagi tubuh karena kaya akan zat gizi penting seperti vitamin, serat, protein nabati dan zat gizi penting lainnya. Bisa Kamu sebutkan apa saja yang tergolong sayuran? Ya, tepat sekali. Diantaranya ada sawi, terong, brokoli, bayam, pare juga terong.
4. Buah - buahan
Buah-buahan penting untuk selalu Kamu konsumsi loh. Dengan mengkonsumsi buah-buahan ini, tubuh Kamu akan segar dan kesehatan Kamu juga terjaga. Kenapa demikian? Ini karena di dalam buah-buahan, terdapat beragam gizi seperti mineral, vitamin juga serat yang baik untuk pencernaan Kamu.
Tapi, konsumsi buah tidak biasa dicampurkan dengan makanan pokok, lauk pauk maupun sayuran. Jadi, buah biasa dikonsumsi di luar makan besar ya. Kebanyakan masyarakat Indonesia sih menempatkannya sebagai pencuci mulut setelah makan besar.
Mengkonsumsi buah-buahan sebagai pencuci mulut juga tidak bertentangan dengan prinsip 4 sehat 5 sempurna. Tapi, informasi yang berkembang mengungkapkan bahwa konsumsi buah – buahan ini jauh lebih baik ketika sebelum makan loh.
5. Susu
Bila 4 makanan sehat sudah disebutkan di awal, maka komposisi yang kelima ini adalah penyempurnanya. Susu menjadi pelengkap 4 makanan utama sumber gizi. Karena menjadi pelengkap sumber gizi utama, maka susu tidaklah wajib untuk dikonsumsi setiap hari. Hanya saja tetap disarankan untuk mengkonsumsi susu agar kebutuhan gizi lebih sempurna.
Apa saja nilai gizi dalam makanan 4 sehat 5 sempurna?
Jika didasarkan pada gizinya, prinsip 4 sehat 5 sempurna memang lengkap memberikan gambaran untuk memenuhi kebutuhan zat gizi. Mari sekali lagi kita lihat zat gizi dalam makanan 4 sehat 5 sempurna.
- karbohidrat: terdapat pada nasi, gandum, singkong dan sejenisnya
- protein: banyak terdapat pada tahu, tempe, telur daging, dan sejenisnya
- mineral: banyak terdapat pada sayur-sayuran
- vitamin: banyak terdapat pada buah-buahan
- susu
Kelima unsur tersebut adalah unsur penting yang diperlukan dalam memperlancar aktivitas harian dan membangun tubuh. Masing-masing unsur harus dipenuhi karena memiliki fungsi yang berbeda ya. Jika salah satu unsurnya tertinggal, maka akan berpotensi pada gangguan fungsi tubuh kita loh.
Nah, jadi, apakah Kamu termasuk yang mematuhi prinsip 4 sehat 5 sempurna dalam kehidupan sehari-hari Kamu?
