-->

4 Sehat 5 Sempurna dan Prinsip Gizi Seimbang, Mana yang Lebih Baik?

Sudah tahu donk apa itu prinsip 4 sehat 5 sempurna dan prinsip gizi seimbang? Ada kog di artikel – artikel sebelumnya, tentang penjelasan detail dari masing – masing prinsip gizi ini. 

Nah, kalau sudah tahu tentang masing – masing konsepnya, lantas apakah kamu juga sdah tahu apa bedanya 4 sehat 5 sempurna dan gizi seimbang ini?

Hmm, perbedaannya sangat sederhana kog. Pada intinya, gizi seimbang lebih melihat pada kekurangan yang ada pada prinsip 4 sehat 5 sempurna. Ya, gizi seimbang memang hadir untuk menyempurnakan prinsip 4 sehat 5 sempurna yang lebih dulu dipopulerkan.

Dengan berpijak pada kekurangan tersebut, prinsip gizi seimbang berusaha untuk mencarikan solusi yang lebih baik untuk membantu kamu meraih kualitas kesehatan yang baik. Agar lebih jelas, mari kita lihat bedanya dan apa saja yang disempurnakan oleh gizi seimbang pada 4 sehat 5 sempurna.


Penyempurnaan 4 sehat 5 sempurna melalui gizi seimbang



4 SEHAT 5 SEMPURNA
GIZI SEIMBANG
Mengkonsumsi kelompok makanan 4 sehat belum tentu sehat.

Kenapa belum tentu sehat? Kelompok makanan 4 sehat hanya terbagi pada kebutuhan umum nutrisi pada tubuh tanpa ada spesifikasi jumlah dan jenis zat gizi.

Jadi bisa saja Anda mengkonsumsi makanan 4 sehat dan mampu memperoleh pemenuhan gizi optimal.

Namun bisa juga Anda telah mengkonsumsi makanan 4 sehat secara lengkap namun masih kekurangan zat gizi tertentu, atau malah kelebihan zat gizi tertentu pula. Kebanyakan justru tidak dapat memenuhi kebutuhan zat gizi secara optimal.

Misalnya saja pada kebiasaan makan masyarakat Indonesia. Mereka lebih gemar mengkonsumsi nasi sebagai sumber energi secara berlebihan, dengan tujuan agar kenyang dan hemat. 

Sedangkan sumber protein dan vitamin dari buah dan sayur cenderung minim. Dengan pola makan demikian, kesehatan maksimal tetap tidak dapat dicapai.
Berpedoman pada proporsi makanan zat gizi yang disesuaikan kebutuhan tubuh.

Anda tentu sudah paham tentang kelemahan dari pedoman 4 sehat. Karenanya pedoman gizi seimbang memperbaiki pemahaman tersebut dengan mengacu pada proporsi nilai gizi tertentu yang harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

Dengan demikian, Anda harus makan dengan lebih variatif sehingga kebutuhan gizi Anda lengkap. Dan jangan lupa pula untuk melihat seberapa besar kebutuhan gizi Anda per harinya.

Pedoman gizi seimbang juga menekankan akan adanya gaya hidup sehay dengan memperhatikan kebersihan makanan, aktivitas fisik, berat badan ideal, juga hal-hal lain yang berkaitan dengan pola gaya hidup sehat.
Susu bukan makanan sempurna.

Anda sudah paham maksudnya? Prinsip yang diberikan pada 4 sehat 5 sempurna menempatkan susu sebagai makanan penyempurna zat gizi lain.

Karenanya kebanyakan orang terlanjur berfikir bahwa susu merupakan jawabab atas berbagai masalah gizi. Dengan mengkonsumsi susu, maka lengkap sudah kebutuhan gizi tubuh.

Padahal susu lebih merupakan sumber protein hewani, yang juga dapat ditemukan di telur, ikan ataupun daging.

Susu formula terkadang memang menambahkan beberapa jenis vitamin dan mineral. Namun jumlahnya belum tentu mencukupi.Zat gizi lain masih harus diperoleh dari sumber lain.
Susu berada pada kelompok yang sama dengan sumber protein hewani.

Karena susu lebih condong sebagai sumber protein hewani, maka susu digolongkan pula dalam kelompok sumber protein hewani.

Dalam gizi seimbang, susu tidak menjadi prioritas tersendiri melainkah setara dengan zat gizi lain.

Bahkan protein susu dalam ilmu gizi tidak lebih baik dari protein yang terdapat dalam telur. Protein dalam telur memiliki daya cerna yang lebih tinggi disbanding susu.
Slogan 4 sehat 5 sempurna sudah tidak sesuai.

Perkembangan ilmu gizi mulai menyadari bahwa prinsip-prinsip dalam 4 sehat 5 sempurna tidak mampu menjawab kebutuhan gizi seseorang.

Evaluasi terhadap penerapan program ini melihat masih berkembangnya penyakit akibat kurang gizi. Bahkan dalam 4 sehat 5 sempurna tidak terdapat pedoman lengkap untuk menjalankan gaya hidup sehat.
Menjalankan pedoman baru – gizi seimbang.

Gizi seimbang disadur dari program FAO "Nutrition Guide for Balance Diet". Di Amerika sendiri pedoman gizi seimbang diberlakukan untuk usia 2 tahun ke atas.
Sedangkan di Indonesia, gizi seimbang mencakup bayi usia 0 tahun. Bayi usia 0 tahun hingga 2 tahun diharapkan dapat memperoleh gizi seimbang melalui ASI termasuk pemberian ASI eksklusif.

Share

LATEST ARTICLES