Berada di wilayah tropis membuat Indonesia mengalami dua musim dalam setahun, yakni musim kemarau dan musim penghujan. Tapi, siapa sangka kalau musim kemarau ini bisa jadi sangat panas dan menyengat.
Apalagi, di tahun 2015 ini, Indonesia sedang dilanda panas berkepanjangan yang dapat dibilang meresahkan. Bagaimana tidak, akibat cuaca panas yang berlebih, terjadi kebakaran hutan dimana-mana hingga membuat Indonesia dikepung kabut asap.
Akibatnya, berbagai penyakit, terutama ISPA pun menyerang masyarakat Indonesia. Parahnya, kabut asap yang berlangsung lama ini pun juga menelan korban jiwa, terutama anak-anak. Ditambah lagi, berbagai aktivitas ekonomi pun terhambat akibat adanya kabut asap ini. Hmm, sungguh memprihatinkan ya?
Penyakit akibat cuaca panas
Cuaca panas akibat El Nino ini memang perlu diwaspadai. Tak hanya bagi daerah yang terserang kabut asap saja, tapi bagi wilayah yang berada jauh dari kabut asap pun, ternyata cuaca panas ini juga bisa memberikan dampak negatif. Ada beberapa penyakit yang bisa timbul akibat cuaca panas ini.
Seperti yang dikutip dari Harian Solopos, ada beberapa penyakit rawan saat cuaca panas, yang meliputi : Hyperthermia, Ifeksi Saluran Napas, Gangguan Saluran Pencernaan, Kram Otot, dan juga heat stroke.
Hyperthermia akibat cuaca panas
Hyperthermia adalah kondisi suhu tubuh yang meningkat ketika berada di lingkungan yang bercaucasngat panas. Hyperthermia ini menyebabkan seseorang dapat terserang demam tinggi.
Infeksi saluran napas akibat cuaca panas
Infeksi saluran napas atau yang juga dikenal dengan ISPA adalah yang sedang banyak menyerang Indonesia. Penyakit ini biasanya disertai dengan demam, batuk, pilek, dan juga seluruh otot terasa sakit (myalgia).
Gangguan saluran pencernaan akibat cuaca panas
Gangguan saluran pencernaan juga dapat menyerang ketika terjadi cuaca panas. Gangguan saluran pencernaan yang sering terjadi akibat cuaca panas ini misalnya seperti diare.
Kram otot akibat cuaca panas
Kram otot juga mudah terjadi di cuaca panas ini, terutama setelah olahraga di lingkungan yang bersuhu panas dan lembab.
Heat stroke
Heat stroke ini adalah kondisi gawat darurat yang paling perlu diwaspadai ketika terserang cuaca panas. Heat stroke ditandai dengan peningkatan suhu tubuh sampai lebih dari 40 derajat Celcius. Tubuh yang terasa sangat panas ini tidak menghasilkan keringat dan juga menimbulkan rasa mual sampai membuat penglihatan menjadi kabur.
Cara mengatasi akibat buruk cuaca panas
Ketika cuaca panas melanda, maka kamu perlu mengatasinya dengan cara yang tepat sehingga bisa terhindar dari aneka akibat buruk yang mungkin terjadi. Cara mengatasi cuaca panas dapat dilakukan dengan beberapa hal berikut :
- Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan cara rajin mengkonsumsi air putih
- Hindari menggunakan pakaian yang bersifat menghantarkan panas
- Kenakan pakaian dengan lengan panjang atau gunakan payung
- Konsumsi buah dan sayuran yang banyak mengandung vitamin dan air
- Usahakan untuk memperbanyak ruang terbuka hijau di sekitar lingkungan
