-->

Wajib Nih Mengenal Prinsip Gizi Seimbang

Kalau konsep 4 sehat 5 sempurna, kamu sudah tahu bukan? Nah kalau begitu, mari kita berlanjut pada prinsip gizi selanjutnya. Ya, masih ingat khan slogan gizi seimbang yang muncul sebagai pelengkap slogan 4 sehat 5 sempurna? Yup, jadi gizi seimbang ini dimunculkan untuk menyempurnakan prinsip 4 sehat 5 sempurna.

Kenapa ya perlu disempurnakan lagi? Tentunya karena 4 sehat 5 sempurna dianggap masih memiliki kelemahan sehingga perlu pembenahan ya. Bukan kelemahan besar kog, sebetulnya kelemahan dari 4 sehat 5 sempurna hanyalah pada tidak adanya takaran gizi yang diperlukan oleh tubuh.

Apa itu gizi seimbang?

Gizi seimbang pertama kali dipopulerkan oleh FAO (Food Agricultural Organization-Organisasi pangan dan pertanian) pada 1992 ketika konferensi pers sedunia yang diadakan di Roma dan Genewa. Ketika itu, FAO merekomendasikan untuk mengganti slogan Basic Four menjadi Nutrition Guide for Balance Diet yang kemudian di Indonesia dikenal sebagai gizi seimbang.

Gizi seimbang lalu diterapkan di Indonesia sebagai bagian dari program repelita V tahun 1995 sebagai program perbaikan gizi masyarakat. Tapi sayangnya pedoman gizi seimbang ini kurang disosialisasikan. Jadi, masyarakat umum masih lebih mengenal tentang pedoman 4 sehat 5 sempurna dan masih meyakininya sebagai program gizi terbaik untuk dijalankan.

Karenanya untuk menyukseskan program perbaikan gizi ini, ditetapkanlah prinsip gizi seimbang ini dalam Undang-undang kesehatan No 36 tahun 2009. Degnan ini, masyarakat diharapkan dapat mulai menerima dan belajar tentang gizi seimbang.


Seperti apa pedoman gizi seimbang?

Pedoman gizi seimbang berisi susunan makanan sehari-hari dengan patokan zat-zat gizi dengan jenis dan jumlah yang telah disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Gizi seimbang ini pun berpedoman pada keanekaragaman atau variasi makanan yang dikonsumsi.

Nah, sebagai pelengkapnya, gizi seimbang juga memperhatikan aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan yang ideal loh. Lengkap ya? Untuk memudahkan pemahaman masyarakat mengenai pedoman gizi seimbang, maka dibentuklah visualisasi.

Visualisasi ini bentuknya beragam di setiap Negara. Mayoritas Negara menggunakan bentuk piramida sebagai dasar untuk menggambarkan kebutuhan gizi seimbang. Namun, piramida ini seringkali dimodifikasi sesuai budaya dan pola makan penduduk setempat.

Misalnya, di Thailand, visualisasi gizi seimbang digambarkan dalam bentuk piramida terbalik sebagai bendera. Di China, digunakan bentuk pagoda dengan bentuk dasar tumpukan rantang. Lalu bagaimana kira-kira di Indonesia?

Para pakar gizi di Indonesia memvisualisasikan pedoman gizi seimbang dalam bentuk yang lebih menarik loh. Ya, tumpeng. Tumpeng gizi seimbang dapat memberi gambaran yang jelas tentang bagaimana seseorang harus memilih dan menghitung zat gizi yang diperlukan.

Agar lebih jelasnya mari kita tengok gambar tumpeng gizi seimbang yang ada di Indonesia.

Prinsip Gizi Seimbang

Tumpeng gizi seimbang ini dipilah-pilah dalam bentuk potongan di setiap tingkatannya. Luas potongan tumpeng ini juga mewakili komposisi jumlah zat gizi yang diperlukan masing-masing orang pada umumnya loh.

Ini nih penjelasan dari potongan tumpeng gizi seimbang dari bawah ke atas ::

Satu potongan besar di bagian paling bawah
Pada potongan tumpeng paling bawah berisi air putih. Karena terletak pada bagian tumpeng paling bawah, maka otomatis perbandingan komposisinya juga paling besar loh ya.

Ini juga berarti kalau kebutuhan tubuh paling penting adalah air. Air berperan besar untuk mengisi kebutuhan cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi dan mendorong lancarnya aktivitas harian. Kebutuhan air putih tubuh sehari minimal 8 gelas atau 2 liter.

Namun, satu hal yang perlu Kamu garis bawahi adalah kebutuhan cairan ini terutama adalah air putih dan bukan hanya sekedar cairan atau minuman keruh lain seperti kopi, teh atau lainnya ya.

Satu potongan besar di bagian bawah
Potongan besar tumpeng di bagian bawah, atau tepatnya di atas air adalah kebutuhan energi atau karbohidrat. Karbohidrat biasa diperoleh pada makanan pokok dengan kriteria yang serupa dengan makanan pokok pada prinsip 4 sehat. Konsumsi makanan pokok dalam sehari yang dianjurkan adalah dengan proporsi komposisi 3 hingga 8 porsi atau tergantung aktivitas.

Dua potongan sedang
Dua potongan sedang pada tumpeng ini berisi kelompok sayuran dan buah. Sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral. Kalau Kamu perhatikan potongan sayur dan buah tidak sama besar ya? Proporsi sayur yang diperlukan perhari adalah sekitar 3 sampai 5 porsi. Sedangkan buah-buahan yang diperlukan cukup dengan komposisi 2 hingga 3 porsi saja.

Dua potongan kecil
Potongan kecil yang berada pada baris ketiga dari bawah ini menunjukan kebutuhan protein seseorang. Sumber protein dapat didapatkan dari golongan lauk pauk. Pada potongan sebelah kiri, terdapat sumber protein nabati yang bisa berasal dari kacang-kacangan, hasil olahan kedelai seperti tahu ataupun tempe. Sedangkan pada potongan sebelah kanan, merupakan tempat dari protein hewani. Protein hewani dapat diperoleh dari daging, telur, ikan, susu beserta produk olahannya.

Satu potongan kecil di puncak tumpeng
Puncak dari potongan atas tumpeng ini tentunya mengandung proporsi yang jauh lebih kecil dari potongan lain ya. Ini karena potongan puncak merupakan kelompok yang dianjurkan untuk dikonsumsi seperlunya. Makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi seperlunya misalnya minyak, gula juga garam.

4 prinsip utama dalam gizi seimbang

Untuk menunjang kesuksesan pedoman gizi seimbang, yang diperlukan bukan hanya ketepatan konsumsi zat gizi loh. Tapi, aktivitas hidup sehari-hari juga sangat penting. Kamu perlu menjalankan pola hidup aktif agar dapat tampil fit selalu.

Dalam tumpeng gizi seimbang, prinsip-prinsip ini diletakan di bagian alas tumpeng. Maksudnya prinsip ini digunakan sebagai dasar yang mengiringi perilaku gaya hidup sehat. Berikut adalah 4 prinsip utama yang mengiringi penerapan tersebut :
  • Variasi makanan sesuai kebutuhan
  • Menjaga kebersihan, baik pada kebersihan makanan yang kita konsumsi, maupun tempat tinggal
  • Aktivitas fisik, yakni dengan pola hidup aktiv dan olahraga secara rutin
  • Menjaga berat badan agar selalu ideal

Share

LATEST ARTICLES