Kanker? Mendengar satu kata ini pasti semua orang langsung merasa ngeri ya? Kanker memang jadi salah satu penyakit paling mengerikan dan juga mematikan di dunia ini.
Vonis kanker terus saja menyerang orang – orang dari berbagai kalangan, tanpa kenal usia. Dan tak sedikit pula diantara mereka yang harus menyerah melawan penyakit ganas ini.
Penyebab kanker terus saja digali, begitu pula dengan gejala kanker yang terus disosialisasikan pada masyarkaat umum. Tapi, tetap saja jumlah penderita kanker di dunia ini sangatlah banyak.

Meski banyak dikatakan bahwa pola hidup yang tak sehat, termasuk karena radikal bebas, konsumsi makanan instan, bahan kimia dan aneka hal lainnya adalah penyebab kanker paling utama, tapi sampai saat ini, tak bisa dipastikan bahwa menghindari itu semua menjadi cara mencegah kanker paling efektif.
Gawatnya lagi, banyak yang tidak menyadari kehadiran kanker ini, karena terkadang gejala kanker baru dirasakan setelah mulai berada di stadium lanjut. Hal ini tentu semakin mempersulit proses pengobatan bukan?
Cara Mencegah Kanker dengan Makanan Kaya Serat
Kanker memang jadi penyakit yang sangat ditakuti oleh semua orang di dunia ini. Karenanya, tak heran kalau cara mencegah kanker terus dipelajari dan diteliti untuk mendapatkan hasil seakurat mungkin dan seefektif mungkin.
Seorang ahli bedah asal Inggris, Dennis Burkitt, dalam ulasannya di Majalah Trubus percaya bahwa salah satu cara mengegah kanker yang cukup efektif adalah dengan memperkaya konsumsi serat dalam tubuh.
Serat pangan nabati diyakini bisa melindungi pencernaan dari risiko kanker. Kesimpulannya ini tidak disampaikan tanpa dasar. Kesimpulan ini diungkapkan setelah selama puluhan tahun ia melakukan penelitian.
Meski awalnya masih belum ada yang menemukan hubungan asupan serat tingi dengan risiko munculnya kanker, tapi penemuan Burkitt ini menjadi babak baru dalam riset serat pangan dunia, sampai – sampai ia dijuluki sebagai the fiber men.
Ia sungguh meyakini bahwa cara mencegah kanker ini dapat dilakukan dengan mengubah pola makan dari menu kaya daging menjadi pola makan seimbang dengan mengasup pangan nabati. Setiap menu makanan wajib untuk menghadirkan sereal, sayuran dan buah – buahan.
Inilah yang menginspirasi munculnya diet tinggi serat sebagai salah satu upaya pencegahan kanker. Bahkan, diet tinggi serat ini pun tak hanya baik untuk pencegahan kanker saja, melainkan juga mampu membentengi tubuh dari berbagai jenis penyakit lain seperti obesitas, diabetes mellitus, jantung coroner, diverticulosis, asam urat, hiperkolesterol dan aneka penyakit degenerative lain akibat obesitas dan kardiovaskuler.
Bahkan, hal ini juga didukung dengan penelitian dari Departemen Nutrisi, Institute, of Basic Medical Sciences, Univesity of Oslo, Norwegia. Dimana peneliti tersebut membuktikan bahwa serat larut yang dikandung dalam whole grainatau gandum utuh yang digiling beserta kulitnya, dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit non –kanker, non – kardiovaskuler, dan peradangan pada wanita.
Jadi, buat kamu yang ingin membentengi dari risiko kanker, yuk perkaya konsumsi serat untuk tubuh sehat kamu.