Menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi memang cukup membuat khawatir siapa pun. Untuk dapat mengendalikan tekanan darah agar selalu pada angka normal, penderita darah tinggi umumnya dianjurkan minum obat secara rutin setiap hari. Hanya saja, meminum obat setiap hari memang sering tak disukai oleh banyak orang.
Obat herbal darah tinggi atau melalui pengobatan alternatif pun sering jadi pilihan untuk mengendalikan tekanan darah. Terapi herbal darah tinggi ini sebetulnya juga telah diakui oleh kalangan medis sebagai langkah yang juga manjur untuk mengobati gangguan hipertensi.
Selama digunakan dengan tepat dan benar maka kandungan obat herbal darah tinggi ini pun bisa membantu proses pengendalian tekanan darah tinggi secara tak kalah manjur dibanding obat kimia buatan pabrik.
Meski ada sebagian kalangan yang masih meragukan kemampuan obat herbal ini, tapi sebgian kalangan dari ahli natiropati telah meyakini tentang khasiat obat herbal terhadap darah tinggi yang tak kalah dari obat kimia. Bahkan, kebanyakan obat herbal ini pun tak memiliki efek samping sehingga lebih aman.
Bawang putih untuk mengatasi darah tinggi
Dalam dunia obat herbal, bawang putih telah dikenal memiliki begitu banyak khasiat untuk kesehatan. Efek herbal bawang putih yang paling populer adalah sebagai efek antibakteri, antifungi, antitumor, antivirus, antidiabetes, antikolesterol dan antitrombotik. Umbi bawang putih ini telah terbukti mampu meredakan tekanan darah tinggi, nyeri kepala dan maag.
Untuk meredakan darah tinggi menggunakan bawang putih, bisa dilakukan dengan menelan langsung menelannya mentah – mentah sebanyak 3 siung bawang putih sekali makan dalam sehari. Akan tetapi, kalau tak ‘kuasa’ langsung menelannya dalam keadaan mentah. Anda bisa merebusnya atau mengukus.
Hanya saja, apabila dikukus atau direbus, khasiatnya akan berkurang, karenanya, Anda bisa menambahkan dosisnya jadi 8 sampai 9 siung bawang putih sekali makan.
Simak juga: Terbukti Efektif! Obat Herbal untuk Asma
Seledri untuk mengatasi darah tinggi
Seledri tak hanya dapat membuat masakan jadi lebih segar dan lezat, tapi juga memiliki manfaat kesehatan yang cukup banyak. Misalnya saja, selederi diyakini memiliki kemampuan antirematik, penenang atau sedatif, bersifat meluruhkan air seni atau duiretik, serta antiseptik.
Selain itu, seledri juga terbukti ampuh untuk membantu menurunkan darah tinggi dan juga memiliki kemampuan lain dalam membantu pengeluaran asam urat dari tubuh, pembersih darah, serta membantu menghentikan pendarahan. Khasiat selederi sebagai obat herbal darah tinggi ini telah dibuktikan oleh Prof. James Elliot dan koleganya di Universitas Kentucku Amerika Serikat.
Untuk menggunakan selederi, anda bisa menyiapkan 20 batang seledri yang telah dicuci bersih. Kemudian, masukkan dalam panci lalu rebus bersama 3 gelas air. Rebus beberapa saat sampai tinggal ¾ nya. Angkat dan biarkan dingin lalu minum 2 kali sehari bersama dengan ampasnya.
Bawang merah untuk mengatasi darah tinggi
Bawang merah atau yang bernama ilmiah allium cepa ini mengandung minyak essensial yang dianggap paling efektif untuk menurunkan tekanan darah. Untuk mendapatkan khasiatnya, bawang merah bisa dimakan langsung dalam kondisi mentah.
Mengkudu untuk menurunkan darah tinggi
Mengkudu memiliki kandugnan scopoletin yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Mengkudu atau pace ini juga terbukti mampu melebarkan pembuluh darah sehingga sangat baik untuk penderita hipertensi.
Mengkudu ini umumnya dapat diminum dalam bentuk jus. Cara membuatnya, bisa dilakukan dengan memarut mengkudu sampai halus, lalu diperas airnya kemudian minum pagi atau sore hari secara teratur setiap hari. Hanya saja, bila tak tahan dengan rasa pahitnya, Anda bisa memilih yang telah berbentuk pil.
Sumber:
dari tulisan Ulfah Nurrahmani, S.Kep,NS. dalam Nurahmani, Ulfah. 2012. Stop! Hipertensi. Yogyakarta : Familia (Grup Relasi Inti Media).
