-->

Tabir Surya dari Bahan Alami

Senang bukan rasanya kalau kulit kamu tampak cantik, sehat dan juga cerah? Hmm, sepertinya, kriteria seperti itulah yang paling banyak disukai oleh para wanita, terutama para wanita Indonesia. 

Karena pigmen kulit wanita Indonesia asli yang umumnya coklat dan terkadang gelap, maka tak heran kalau banyak yang mendambakan kulitnya jadi lebih cerah dan putih.

Sayangnya, mendapatkan kulit yang putih, cerah bersinar memang bukan perkara mudah. Apalagi, kalau dari lahir kulit kita sudah cenderung gelap. Belum lagi, Indonesia yang berada di kawasan tropis juga turut membuat kulit yang sudah gelap bisa semakin gelap. Huft, pasti menyebalkan bukan, kalau kulit kita semakin hari semakin gelap akibat paparan sinar matahari?

Efek buruk sinar matahari bagi kulit

Sinar matahari pagi sih memang baik bagi kulit karena kaya akan vitamin D. Bahkan vitamin D dari sinar matahari ini juga dianggap ampuh untuk menguatkan tulang loh. Tapi, setelah pagi berganti siang, maka sinar matahari ini pun tak lagi baik loh.

Pasti kamu sudah tahu donk kalau sinar matahari siang yang menyengat ini kaya akan sinar ultraviolet yang justru berbahaya bagi kulit? Sinar ultraviolet ini dapat membuat kulit kamu gosong dan gelap. Hmm. Itu bahaya atau cuma sekedar mengurangi kecantikan yach?

Ups, sinar ultraviolet ini memang membuat kulit gosong dan jadi gelap. Tapi selain itu, sinar ultraviolet ini juga punya efek buruk bagi pigmen kulit kamu sampai bisa menyebabkan kanker kulit loh.

Efek kanker kulit sih memang risiko jangka panjang ya. Tapi risiko yang paling terasa adalah rusaknya kulit kamu lantaran jadi gelap, kering, kusam, bersisik, dan juga penuaan dini. Hasilnya bisa disimpulkan, kulit kamu jadi tampak buruk dan menua. Haduh, tak mau donk ya?


Pentingnya tabir surya untuk kulit

Kalau tak mau menikmati semua efek negatif dari sinar matahari terik ini, kamu perlu melindungi kulit kamu dari paparan sinar matahari langsung. Jadi, haram hukumnya untuk membiarkan kulit terkena sinar matahari secara langsung.

Tapi karena kita bukan vampire, tentu sesekali, kita perlu keluar dan melihat matahari bukan? Kalau memang kulit kamu harus terkena sinar matahari, maka solusinya, tutupi. Cara menutupinya adalah dengan menggunakan tabir surya.

Tabir surya inilah yang akan menjadi tameng dan menangkal efek buruk dari sinar ultraviolet terhadap kulit kamu. Jadi, segala efek buruknya bisa kamu hindari. 

Tabir surya ini akan semakin perlu kalau kamu sedang berjemur di pantai, beraktivitas di luar ruangan, atau lebih penting lagi kalau kamu pergi berenang.

Cara membuat tabir surya dari bahan alami

Untuk menggunakan tabir surya, kamu bisa mendapatkannya di toko – toko kosmetik atau produk kecantikan. Tapi, harganya memang relatif mahal. Belum lagi, kamu perlu sering – sering mengulangi penggunaan tabir surya ini bila kamu berada lama di bawah terik mentari. Jadi semakin boros dan mahal bukan?

Eits, tunggu dulu. Jangan sedih dulu. Kabar baiknya, kamu bisa membuat tabir surya sendiri secara alami. Di sadur dari Majalah Nyata, membuat tabir surya dari bahan alami bisa kamu lakukan dengan bantuan cuka apel.

Tahu donk cuka apel? Sari cuka apel ini merupakan produk yang benar – benar alami loh, karena dibuatnya dari jus apel yang difermentasi. Yang perlu diingat, cuka apel ini berbeda dari cuka dapur biasa loh, dan manfaat serta penggunaannya pun juga beda. Jadi, ingat untuk menggunakan yang ‘cuka apel’.


Membuat tabir surya dari cuka apel
Membuat tabir surya dari bahan alami bisa Anda lakukan dengan mencampurkan air mandi dengan cuka apel. Maksudnya, ketika kamu hendak berjemur atau mau berenang, atau hendak melakukan kegiatan di luar ruangan, lebih baik kamu mandi dulu.


Nah, di dalam air mandi tersebut, larutkan satu cangkir cuka apel. Lalu, gunakan untuk berendam selama 10 menit. Kemudian, Anda bisa segera mengeringkan diri dan bersiap untuk menghadapi matahari dengan tabir surya yang sudah melekat alami ke kulit Anda.

Share

LATEST ARTICLES