Kamu tahu lempuyangan? Yap. Lempuyangan adalah salah satu jenis rempah yang banyak ditemukan di Pulau Jawa. Nama lempuyangan alias lempuyang ini memang tak seterkenal jenis rempah lainnya yang sering juga digunakan sebagai bumbu masak.
Ada berapa jenis lempuyang?
Tanaman lempuyang ini termasuk tanaman golongan suku Zingiberaceae. Lempuyang ini ada berbagai jenis loh. Di Pulau Jawa sendiri, paling tidak ada tiga jenis lempuyang yang dapat dijumpai. Yakni, lempuyang gajah, lempuyang pahit dan lempuyang emprit. Duuh, namanya aneh – aneh juga ya.
Pemberian nama ini sebetulnya mengarah pada bentuk atau morfologi dari tanaman lempuyang, dimana mana lempuyang gajah menunjukkan bahwa lempuyag ini berukuran sangat besar, atau setidaknya yang paling besar dari kelompok lempuyang lain. Sedangkan lempuyang emprit menunjukkan bahwa jenis lempuyang ini adalah yang terkecil.

Zat apa yang ada di dalam lempuyang?
Pada semua jenis lempuyangan, terdapat kandungan yang pada dasarnya sama, yakni minyak atsiri, senyawa kurkumin, dan juga zingiberen. Zat – zat yang ada di dalam lempuyang ini adalah aneka zat yang berperan sebagai anti bakteri, anti radang dan juga anti oksidan.
Lantas, apa khasiat lempuyang bagi kesehatan?
Zat – zat baik dalam lempuyang ini mampu membantu tubuh manusia dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan loh. Untuk apa saja? Dari informasi yang diperoleh dari Dr Mangestuti, Apt, MS. Ini dia diantaranya :
- Mengatasi gangguan saluran pernafasan.
- Membantu meningkatkan daya tahan tubuh, terutama pada lempuyang emprit.
- Membantu meningkatkan nafsu makan, sehingga lempuyang bisa sekaligus dimanfaatkan untuk meningkatkan asupan makanan bergizi yang juga pada akhirnya berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
- Membantu mengatasi obesitas secara alami.
- Membantu mengatasi ambeien
- Membantu mengatasi kaki bengkak karena melahirkan
- Membantu mengatasi kolik karena kedinginan
- Mengatasi anemia
- Mengurasi rasa gatal – gatal pada tubuh
- Membantu mengatasi cacingan
Bagaimana sebaiknya cara mengkonsumsi lempuyang?
Sebetulnya, belum ada informasi pasti mengenai dosis, aturan pakai juga efek samping dari penggunaan lempuyang ini (terutama bila digunakan dalam jangka panjang). Akan tetapi, kandungan yang ada pada lempuyang ini diyakini aman untuk tetap dikonsumsi secara rutin.
Cara mengkonsumsinya cukup mudah. Untuk bisa mendapatkan manfaat dari lempuyang agar daya tahan tubuh meningkat dan tidak mudah jatuh sakit, cobalah untuk membuat rebusan lempuyang ini dan minum airnya secara rutin satu kali sehari.
Ow ya, selain bisa merebus lempuyang saja, kamu pun bisa menambahkannya dengan aneka rempah atau obat herbal lain untuk mendapatkan manfaat yang lebih. Misalnya saja, untuk membantu mengatasi obesitas, bisa ditambahkan dengan kunyit atau asam.
Saat merebus, usahakan merebusnya dengan menggunakan wadah tanah liat agar khasiat dari lempuyang ini tidak tercemar dengan zat lain ya. Selain itu, perhatikan juga untuk mengkonsumsinya secara sewajarnya saja, alias tidak berlebihan. Ini karena mengkonsumsi lempuyang secara berlebihan diyakini justru malah menimbulkan efek negatif.
Untuk membantu menambah nafsu makan misalnya, cukup minum air perasan lempuyangan ini sebanyak 1 sendok teh saja sebelum makan.