Buah duku memang punya rasa manis yang khas dan segar. Tak heran, banyak juga yang menyukai buah duku sebagai camilan harian saat santai. Ukurannya yang mungil pun membuat buah duku jadi terasa ringan di mulut.
Tanaman duku berasal dari klasifikasi family meliaceae. Buah Duku juga dikenal dengan berbagai nama di daerah – daerah lain. Misalnya saja, di Malaysia buah duku disebut Langsat, di Filipina disebut lansones, di Thailand disebut lanzon / lansa / langseh / langsep / lanzon / lanzone / lansone / longkong, di Vietnam disebut sebagai lon bon dan bon bon.
Hmm, ternyata buah duku cukup kaya dengan nama lain ya. Secara internasional, buah duku dikenal juga dengan sebutan lanseh totree fruit yang merupakan bahasa Inggrisnya buah duku.

Dari mana asal buah duku?
Buah duku yang mempunyai nama latin Lansium Domesticum Corr ini berasal dari daerah barat Asia Tenggara, tepatnya di deerah Semenjung Thailand sebelah barat hingga Kalimantan bagian Timur.
Tiga negara yang dikenal sebagai asal duku ini adalah Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Dari tiga negara ini, duku kemudian menyebar ke Filipina, Myanmar, Vietnam dan sampai juga ke India.
Seperti apa tanaman duku?
Kelompok tanaman yang dikenal sebagai duku secara umum memiliki pohon bertajuk besar, padat oleh dedaunan berwarna hijau cerah, tandannya relatif pendek dan juga memiliki sedikit buah. Buahnya bulat sebesar jempol dengan kulit agak tebal, tidak bergetah saat masak, berbiji kecil, memiliki daging tebal, manis dan berbau harum.
Buah duku ini dikenal sebagai tanaman musiman yang siklus berbuahnya hanya setahun sekali. Di Indonesia, bunga buah duku akan muncul ketika awal musim hujan, sekitar bulan September atau Oktober.
Lalu, setelah 6 bulan kemudian, barulah buah – buah duku segar akan nampak bergelantungan di ranting dahan dan diperkirakan siap panan pada bulan Februari hingga Maret.
Indonesia memiliki varian buah duku unggulan yang disebut sebagai duku komering (Palembang), duku matesih, duku condet, duku woro, dan juga varian langsat punggur di Kalimantan Barat.
Apa yang terkandung dalam buah duku?
Buah duku mengandung daging buah hingga 60%, sisanya berupa biji dan kulit. Di dalam daging buah duku inilah, terdapat kandungan gula sukrosa, fruktosa, dan glukosa yang cukup berlimpah. Kandungan zat ini pula yang menyebabkan duku terasa manis.
Buah duku juga kaya akan energi dan mineral khususnya zat besi, yang bahkan lebih tinggi dibanding apel atau jeruk. Kandungan lain buah duku yang juga cukup dominan adalah serat pangan (dietary fiber). Tak hanya itu, duku juga menandung saponin, alkaloid, polifenol, daan flavonoid.
Baca juga: Manfaat Kemiri bagi Kesehatan
Apa manfaat kesehatan buah duku dan tanamannya?
Bagi kesehatan, buah duku bisa disebut sebagai salah satu primadonya. Buah duku memiliki cukup banyak manfaat hebat untuk membantu kita memperoleh hidup sehat. Misalnya saja, buah duku dikenal dapat membantu kelancaran sistem pencernaan.
1) Duku mencegah kanker kolon
Yang lebih dahsyat lagi, buah duku berkhasiat untuk mencegah dan mengurangi dampak kanker kolon. Kanker kolon sendiri adalah salah satu jenis kanker yang paling sulit di deteksi dan sangat mematikan.
2) Duku sebagai obat anti diare
Buah duku juga dikenal mampu membantu mengatasi diare. Bagian buah duku yang dimanfaatkan sebagai obat anti diare adalah bagian kulit buah dan bijinya. Kulit buah duku yang kaya akan kandungan oleoresin ini yang diolah untuk dijadikan bahan baku obat anti diare.
3) Duku untuk obat cacing
Seperti halnya obat anti diare, bagian dari buah duku yang diambil untuk obat cacing ini adalah bagian kulit buah dan bijinya.
4) Duku untuk menunrunkan demam
Bagian kulit buah dan biji buah duku ternyata juga berkhasiat dalam mebantu menurunkan demam.
5) Kulit buah duku untuk mengusir nyamuk
Untuk mengusir nyamuk, kulit buah duku ini hanya perlu dibakar saja. Mengusir nyamuk dengan menggunakan kulit buah duku ini banyak dilakukan oleh masyarakat tradisional di Filipina.
6) Kulit kayu pohon duku untuk mengobati malaria
7) Kulit kayu pohon duku untuk mengatasi gigitan serangga berbisa
8) Kulit kayu pohon duku untuk obat disentri
9) Kulit kayu pohon duku sebagai tapal untuk mengobati gigitan kalajengking
Sumber: Majalah Hadila Edisi 46