-->

Kenali Tanda ADHD pada Orang Dewasa

Banyak yang mengira kalau ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder hanya bisa menimpa anak – anak saja. ADHD memang identik dengan perilaku hiperaktif yang dialami oleh anak – anak dengan kecenderungan sukar untuk memusatkan perhatian.

Kelainan perilaku pada anak berupa ADHD ini biasanya dialami oleh sekitar 8 hingga 10 % anak dari seluruh populasi anak – anak secara global. Hanya saja, symptom ADHD pada anak yang tidak ditangani secara tepat dan cepat, bisa membuat kebiasaan hiperaktif ini terbawa hingga dewasa.

Ya, tidak bisa dielakkan kalau orang dewasa pun bisa membawa sisa – sisa symptom ADHD yang tidak tertangani. Orang dewasa dengan ADHD tentu saja bisa berakibat buruk terhadap relasi sosial yang dijalani dalam kesehariannya.

Kenali Tanda ADHD pada Orang Dewasa

Seperti apa ciri orang dewasa dengan ADHD?

Mengenai tanda ADHD pada orang dewasa akan sangat membantu untuk bisa menjalankan kehidupan sosial yang lebih baik. Dengan mengenali ciri orang dewasa dengan ADHD, kita bisa tahu apakah kita termasuk orang dewasa dengan ADHD atau malah ada orang terekat kita yang termasuk demikian.

Dengan mengetahuinya secara tepat, kita pun jadi bisa memanajemen diri dengan lebih baik dan mencegah akibat buruk dari ADHD yang terbawa hingga dewasa ini. 

Lantas, seperti apa ciri orang dewasa dengan ADHD? Sebetulnya, mengenali ciri – ciri orang dewasa dengan ADHD ini akan lebih mudah bila dilakukan sendiri. Orang dewasa dengan ADHD akan merasa :
  • Hari – hari yang dilewati sangat berat, tak seperti orang – orang pada umumnya
  • Merasa tidak mungkin mampu untuk menyelesaikan tugas tepat waktu
  • Merasa tidak mungkin untuk menjaga rumah tetap rapi dan bersih
  • Merasa tidak mampu mengingat seluruh janji – janji yang dibuat sendiri
  • Merasa sulit untuk bertindak tepat waktu dalam menjalankan kegiatan bersama keluarga
  • Merasa tidak mampu mengatur diri sendiri agar bisa lebih terorganisir.


Jika kamu merasakan ciri –ciri yang sama seperti di atas, kamu mungkin harus segera buat janji dengan professional kesehatan yang telah berpengalaman dan lakukan diagnosis ADHD untuk orang dewasa.

Tapi, kalau kamu masih merasa ragu bahwa kamu mungkin saja hanya sedang mengalami hari – hari yang berat karena tugas, dan bukan karena symptom ADHD, maka kamu bisa kembali meyakinkan diri bahwa kamu memang bukan termasuk orang dewasa dengan ADHD.

Memang lingkungan juga bisa membuat diri merasakan hari yang berat sehingga tidak bisa melakukan apa pun dengan benar. Dan tentu saja itu bukanlah ADHD. Tapi, jika kamu menduga dirimu mungkin memiliki ADHD, atau masih penasaran apakah kamu termasuk orang dewasa dengan ADHD? Cobalah tes berikut :

Tes ini sebetulnya hanya berupa deretan pertanyaan yang kamu perlu jawab dengan jujur dan apa adanya. Pertanyaan utamanya adalah ‘APAKAH KAMU ….
  • Mudah sekali mengalami distraksi atau pecah pikiran?
  • Kesulitan berkonsentrasi pada satu hal dalam satu waktu?
  • Cenderung disorganisasi atau berantakan?
  • Memerlukan waktu lama untuk dapat fokus atau memusatkan perhatian pada saat berbincang, menyimak orang lain atau saat membaca?
  • Sering lupa pada janji – janji atau kewajiban – kewajiban yang harus dipenuhi?
  • Kesulitan mengikuti petunjuk yang mempunyai banyak tahapan?
  • Kesulitan memulai dan menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas?
  • Cenderung gemar menunda – nunda pekerjaan?
  • Kesulitan untuk mengambil intisari dari sebuah informasi?
  • Mudah sekali bersikap tidak sabaran atau uring – uringan?
  • Merasa tidak nyaman jika harus berdiam diri atau istirahat?
  • Sering melupakan jadwal dan kesulitan untuk mengatur waktu?
  • Sering melupakan tempat menaruh benda – benda, ketika kita memerlukan kembali benda – benda tersebut, baik di rumah atau pun di tempat kerja?
  • Senang bertindak tanpa memikirikan konsekuensi – konsekuensinya terlebih dahulu?
  • Sering membiarkan pikiran berkelana kemana – mana?
  • Mudah sekali merasa bosan?
  • Cenderung melakukan kesalahan – kesalahan ‘bodoh’ ketika bekert atau ketika melakukan suatu pekerjaan tertentu yang sulit?
  • Sering kali melakukan perbuatan yang ‘nekad’?

Jadi, bagaimana jawabanmu? Jika kamu menjawab pertanayaan – pertanyaan di atas dengan jawaban mayoritas ‘YA’, maka mungkin saja kamu sudah layak menyandang label orang dewasa dengan ADHD.

Tapi, memastikan bahwa kamu memang ADHD harus dilakukan lewat diagnosis akurat dari professional kesehatan yang terlatih. Perlu diingat bahwa kondisi – kondisi seperti depresi, kecanduan obat / substansi, fobia, anxietas, atau kelainan bipolar, semua memiliki karakter yang mirip – mirip dengan ADHD.

Jadi, dengan diagnosis akurat dari dokterlah, kamu baru bisa menyimpulkan tentang kepastian ADHD. Karena setiap kondisi tentu memerlukan perawatan yang juga berbeda. Semoga saja, kita semua tetap sehat dan tidak terkena sindrom negatif apa pun ya.


Sumber : Priyatna, Andri. 2010. Not a Little Monster: Memahami, Mengasuh, dan Mendidik Anak Hiperaktif. Jakarta : Elex Media Computindo.

Share

LATEST ARTICLES