Saat – saat paling membahagiakan bagi seorang ibu adalah ketika menemani anaknya untuk tumbuh dan berkembang. Apalagi, ketika mengetahui si kecil mulai tumbuh giginya. Hmm, pasti rasanya senang sekali ya Bunda? Tapi, Anda punya tugas tambahan loh untuk merawat gigi bayi Anda.
Apa manfaat gigi bayi?
Gigi adalah salah satu bagian penting bagi bayi loh. Tak hanya sekedar untuk mengunyah saja, tapi keberadaan gigi bayi juga sangat membantu kelancarannya dalam berbicara. Sebagai pintu masuk makanan, gigi bayi juga berperan untuk kesehatan tubuh si kecil secara menyeluruh loh bunda.
Karena perannya yang cukup besar untuk tumbuh kembang si kecil selanjutnya, maka Anda sebagai orang tua wajib untuk turut serta menjaga gigi tersebut. Bahkan sejak bayi, Anda sudah harus mulai mengajari si kecil untuk merawat giginya.
Bagaimana proses pertumbuhan gigi pada anak?
Gigi pada bayi umumnya mulai tumbuh di usianya yang ke-6 bulan. Gigi pada anak – anak atau bayi ini disebut sebagai gigi susu. Perkembangan gigi susu pada anak akan tumbuh bertahap sampai berjumalh 20 buah hingga usianya 3 tahun.
Kemudian, pada usia 5 atau 6 tahun, gigi susu akan mulai tanggal digantikan dengan gigi dewasa atau gigi permanen. Di usia anak 12 tahun atau 13 tahun, umumnya sebagian besar anak telah kehilangan gigi susunya dan berganti dengan gigi dewasa yang jumlahnya mencapai 28 gigi.
Nah, selanjutnya, di usia 17 tahun sampai 25 tahun, maka akan ada 4 gigi tambahan lagi yang tumbuh di bagian belakang mulit sehingga melengkapi jumlah gigi permanen jadi sejumlah 32 gigi.
Bagaimana cara merawat gigi bayi?
Merawat gigi bayi sangat penting loh ya. Perawatan terhadap gigi anak perlu dilakukan sejak saat pertama pertumbuhan gig awal. Dengan perawatan gigi susu yang tepat, maka efeknya akan sangat baik untuk membentuk dasar yang kuat bagi pertumbuhan gigi permanen nantinya.
Nah, untuk itu, berikut ada beberapa tips cara merawat gigi bayi yang bisa Anda lakukan. Tips ini didapat dari Majalah Ummi yang mengulas tentang pentingnya gigi si keci.
Simak juga: Mengatasi Kejang Demam pada Anak
Cara membersihkan gigi bayi
Rajin membersihkan gigi bayi adalah hal yang wajib ya bunda. Bahkan sejak masih bayi, Anda bisa membersihkannya dengan bahan lembut dan air. Setelah gigi pertama si kecil keluar, gunakan sikat gigi bayi.
Anda juga harus menggunakan pasta gigi khusus untuk anak ya. Jangan sekali – kali menggunakan pasta gigi orang dewasa untuk bayi Anda karena formulanya sama sekalib berbeda. Bayi atau anak yang masih kecil cenderung akan menelan pasta giginya, jadi hal ini akan sangat berbahaya kalau Anda menggunakan pasta gigi dewasa.
Biasakan untuk tidak langsung membilas pasta gigi dengan air
Anak bayi tidak akan paham tentang bahaya menelan pasta gigi. Karenanya, Anda yang harus membiasakannya. Bantu anak untuk meludahkan pasta giginya seusai menyikat gigi ketimbang Anda lansung membilansnya dengan air.
Cara ini juga bisa membantu agar mineral dalam pasta gigi juga bisa lebih mudah meresap ke dalam gigi dan menyehatkan gigi si kecil.
Jangan biarkan makanan minuman manis tertinggal terlalu lama
Aneka makanan atau minuman yang terasa manis, atau bahkan juga buah yang manis tidak baik untuk tinggal berlama – lama di dalam mulut dan gigi. Rasa manis yang tertinggal di mulut akan membuat membuat mulut memproduksi asam yang menyerang gigi, sehingga bisa menyebabkan gigi rusak.
Karenanya, biasakan si kecil untuk minum air putih atau menyikat giginya setelah menikmati makanan atau minuman yang manis.
Rajin kunjungi dokter gigi
Cara merawat gigi bayi tak hanya perlu dilakukan di rumah sendiri saja. Anda juga perlu meminta bantuan dokter gigi untuk mengetahui kondisi gigi anak. Kebanyakan orang tua merasa tidak perlu pergi ke dokter gigi karena merasa gigi susu akan tanggal dengan sendirinya, bahkan tanpa harus dicabut.
Namun, memeriksakan gigi anak sejak masih bayi atau sebelum usianya 5 tahun sangat penting loh. Pemeriksaan rutin sejak dini dapat membantu menyiapkan rangka yang baik untuk pertumbuhan gigi dewasa kelak.
Dengan rutin mengunjungi dokter gigi, Anda bisa mendapatkan informasi mengenai kondisi gigi si kecil serta tindakan pencegahan yang perlu dilakukan jika terjadi sesuatu yang mungkin salah dengan gigi si kecil. Untuk itu, bunda jangan malas ke dokter gigi ya.
