Loh, pengetahuan dan kemampuan untuk memberikan pertolongan pertama pada berbagai cidera atau kecelakaan itu sangat penting loh. Apalagi, bagi Anda yang punya anak kecil. Anak – anak khan cenderung lincah dan punya ketertarikan tinggi terhadap segala hal di sekitarnya.
Nah, seringkali, keingin tahuan mereka ini bisa membuat mereka mengalami cidera atau kecelakaan yang bahkan bisa membuatnya patah tulang. Ups, jangan panik dulu ya. Kalau Anda tidak panik, Anda bisa membantu anak untuk meminimalisir risiko luka atau patah tulang yang terjadi pada si kecil.
Untuk itu, mengetahui pertolongan pertama pada patah tulang sangatlah penting untuk menghindarkan si kecil dari aneka masalah kesehatan yang mungkin lebih besar lagi akibat keterlambatan penanganan, atau bahkan kesalahan penanganan.
Pertolongan pertama pada patah tulang
Kenali penyebabnya
Penyebab patah tulang ini bisa karena jatuh atau tertabrak benda keras. Jadi, ketika anak jatuh atau tertabrak benda keras, segera lihat kondisinya. Ketahui gejalanya apakah ia menderita patah tulang atau tidak.
Kenali gejalanya
Untuk mengetahui apakah anak cidera patah tulang atau tidak, periksalah kondisi anak secara seksama. Lihat apakah bagian yang luka berwarna kemerahan, bengkak, terlihat menonjol, dan terasa sakit bila digerakkan. Apabila iya, maka kemungkinan ada tulang yang patah.
Patah tulang terdapat 2 (dua) jenis, yakni patah tulang terbuka dan pata tulang tertutup. Pada patah tulang terbuka, maka akan ada luka yang menembus kulit.
Dan pada patah tulang tertutup, maka tidak ada luka. Keduanya, harus dapat dikenali dan mendapat pertolongan pertama secara tepat sebelum dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Simak juga: Tips Ibu Hamil Ini Penting Buat Bunda
Ketahui penanganannya
- Untuk menangani anak yang kemungkinan mengalami patah tulang, tanyakan terlebih dahulu apakah dia bisa menggerakkan bagian tubuhnya yang terluka atau tidak.
- Kemudian, apabila terdapat luka, gunakan kain bersih atau kasa steril untuk menghentikan pendarahan dengan segera. Pastikan kain atau kasa benar benar bersih dan steril, tapi tetap lakukan secepat mungkin.
- Lalu, jika Anda menduga anak mengalami patah tulang, terutama bila patah tulang terjadi di bagian kepala, leher dan tulang belakang, maka jangan sekali – sekali mencoba untuk memindahkannya, kecuali dengan bantuan tenaga medis yang berpengalaman. Perpindahan yang terjadi pada anak yang mengalami patah tulang kepala, leher atau tulang belakang bisa membuatnya semakin parah dan bahkan bisa berakibat fatal hingga kelumpuhan. Saran terbaik, panggil ambulan secepat mungkin.
- Apabila patah tulang terjadi di bagian tubuh lain, maka Anda boleh untuk memindahkannya, tapi tetap lakukan dengan sangat hati – hati untuk meminimalkan terjadinya pergeseran. Misalnya saja, bila anak mengalami patah tulang pada kaki kiri, maka Anda bisa mengikatkan dulu kaki kiri dengan kaki kanan, baru angkat anak anak.
Mengetahui pertolongan pertama pada patah tulang ini akan sangat penting bagi Anda untuk meminimalkan risiko terjadinya kondisi yang lebih buruk pada anak Anda. Jadi, pahami baik - baik ya.
