Siapa yang tak mengenal si kecil putih ini? Yap. Bawang putih adalah salah satu jenis bumbu masakan yang paling sering digunakan di dapur. Hampir setiap masakan memanfaatkan bawang putih untuk menimbulkan rasa sedap dan aroma yang harum.
Tapi, tahukah kamu kalau selain dapat digunakan sebagai penyedap masakan, bawang putih ternyata juga punya segudang khasiat untuk kesehatan loh. Nah, sudah tahu belum apa saja manfaat bawang putih untuk kesehatan? Ada banyak sekali kog. Tapi sebelumnya, yuk kita kenalan dulu lebih jauh tentang bawang putih.
Kandungan bawang putih
Bawang putih atau garlic ini memiliki nama ilmiah allium sativum. Di dalam bawang putih, terdapat senyawa organosulfur yang melimpah. Senyawa ini terbukti mempunyai aktivitas biologi tinggi dan bermanfaat untuk dunia pengobatan. Nah, senyawa organosulfur yang ada pada bawang putih ini dibagi dalam beberapa kelompok, yang meliputi :
Senyawa S-ak(en)-il-L-Sistein sulfoksida (ACSOs)
Senyawa ini misalnya adalah Alliin dan aa-glutamislsistein. Alliin adalah senyawa yang menyebabkan bau dan rasa khas pada bawang putih. Alliin ini pula yang diketahui sangat baik sebagai anti bakteri.
Senyawa sulfur yang bersifat volatil
Yang termasuk di dalamnya misalnya adalah alicin. Senyawa ini memiliki sifat kurang stabil, serta cepat berubah karena pengaruh oksigen perubahan suhu serta lingkungan basa.
Senyawa sulfur yang larut dalam lemak
Misalnya seperti diallil sulfida (DAS) dan (DADS).
Senyawa sulfur larut dalam air yang non volatil
Misalnya seperti S-allil sistein (SAC). Senyawa inilah yang merupakan senyawa yang memiliki aktivitas biologis tinggi.
Simak juga: Manfaat Kayu Manis bagi Kesehatan
Manfaat bawang putih untuk kesehatan
Nah, bagi kesehatan, bawang putih dikenal memiliki sejuta manfaat positif. Manfaat bawang putih untuk kesehatan yang paling banyak dikenal adalah efek herbalnya sebagai antibakteri, antifungi, antivirus, antidiabetes, dan antitumor.
Yang paling populer dari bawang putih ini adalah aktivitasnya sebagai antikolesterol serta antitrombotik. Umbi bawang putih ini memiliki khasiat dalam meredakan darah tinggi, nyeri kepala, serta maag. Bahkan, bangsa Mesir di tahun 1550 SM pun sedah banyak yang memanfaatkan sebagai obat herbal.
Manfaat bawang putih sebagai hepatoprotektor atau melindungi hati dari kerusakan
Berbagai penelitian telah membuktikan bagaimana bawang putih sangat baik dalam melindungi hati dari kerusakan akibat karbon tetraklorida. Komponen dari bawang putih yang diduga memiliki aktivitas antihepatotostik ini berasal dari kelompok minyak atsiri, dimana kelompok minyak atsiri inilah yang punya aktivitas antihepatotostik paling tinggi.
Selain itu, ada juga kandungan antioksidan yang berperan penting untuk membentengi tubuh dari pengaruh buruk lingkungan dan antigen. Ditambah lagi, bawang putih juga punya kemampuan dalam meningkatkan aktivitas fagositosis atau kemampuan memakan sel asing makrofag.
Manfaat bawang putih sebagai antitumor atau anti kanker
Kandungan bawang putih terbukti baik untuk memerangi kanker, terutama kanker yang terkadi pada perut dan usus besar. Di dalam bawang putih terdapat kandugnan organosulfida yang baik untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa berbagai tanaman yang mengandung senyawa organosulfur ini sangat baik dalam mencegah terjadinya kanker, termasuk kanker kolon. Selain itu, bawang putih juga bersifat antimutagenik sehingga dapat menghambat aktivitas metabolisme zat asing yang masuk dalam tubuh.
Manfaat bawang putih sebagai antivirus
Di dalam bawang putih, terdapat kandungan phytochemical yang bisa membunuh makteri dan virus penyebab penyakit. Bahkan, penelitian di Universitas Brigham Young di Utah AS juga membuktikan bahwa bawang putih mampu membunuh rhinovirus tipe2 serta 2 macam herpes dan beberapa virus umum lain.
Selain itu, senyawa sulfur dalam bawang putih dapat membantu meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucus dalam saluran pernafasan. Efek inilah yang dapat membantu melegakan hidung tersumbat dan mengeluarkan lendir.
Manfaat bawang putih sebagai antikolesterol
Bawang putih memiliki kandungan alliicin dan aliin yang baik sebagai anti kolesterol. Ditambah, lagi da kandugnan ajoene, zat anti penggumpal darah yang membuat khasiat anti kolesterolnya semakin kuat. Bahkan, kemampuan ini juga turut mendukung bawang putih dalam mencegah penyakit lemak.
Sumber:
dari tulisan Ulfah Nurrahmani, S.Kep,NS. dalam Nurahmani, Ulfah. 2012. Stop! Hipertensi. Yogyakarta : Familia (Grup Relasi Inti Media).
