Ya, konsumsi makanan dengan kombinasi nutrisi yang tepat, bisa membuat otak kita menjadi lebih kuat loh. Beberapa jenis zat nutrisi yang terkandung dalam makanan memang sangat penting untuk memberikan energi pada otak sekaligus menjadi penguat otak.
Untuk itu, mengetahui kombinasi bahan makanan serta nutrisi yang ada di dalamnya adalah hal yang penting. Sejumlah makanan bisa memasok berbagai zat gizi yang diperlukan untuk menjaga fungsi optimal otak, jadi makanan ini pun bisa disebut sebagai makanan penguat otak, atau bahkan beberapa menyebutnya sebagai makanan penguat – IQ.
Salah satunya, seperti ratatouille tomat tabur keju yang akan disajikan dalam artikel ini. Ratatouille mengandung berbagai bahan penting yang berperan dalam memasok aneka nutrisi yang diperlukan sebagai bahan bakar utama otak.
Resep ratatouille ini terdiri dari tomat, bawang bombai, keju, paprika, minyak zaitun, terong, cukini dan beberapa bahan makanan lain yang baik untuk kesehatan otak dan juga tubuh secara keseluruhan.
Apa manfaat keju bagi otak?
Keju dibuat dengan cara memisahkan susu padat (curd) dari bagian susu cair (whey). Karena merupakan produk susu olahan, keju juga menjadi sumber dari kalsium, fosfor, dan protein lengkap atau memiliki semua jenis asam amino essensial yang diperlukan tubuh.
Asam amino adalah salah satu zat yang membantu otak untuk membangun neurotransmitter sehingga otak bisa bekerja secara lebih maksimal. Keju sendiri juga memiliki kandungan riptofan dan tirosin yang tiga kali lebih tinggi dibadingkan susu.
Tirofin adalah jenis zat yang dapat membantu meningkatkan kesiagaan mental, serta merangsang otak untuk dapat berpikir lebih jernih dan cepat serta bisa meningkatkan motivasi. Tapi, meski tirofin pada keju baik untuk otak, konsumsi keju tetap harus dibatasi karena jumlah kandungan tirofinnya yang sangat tinggi.
Disarankan untuk mengkonsumsi keju rendah lemak karena bisa meningkatkan energi mental tanpar resiko mengalami penyumbatan arteri yang merupakan jalur makanan menuju otak.
Simak juga: Resep Masakan Ayam Lezat namun Tetap Sehat
Apa manfaat tomat bagi otak?
Tomat memiliki warna merah yang menandakan bahwa buah ini kaya akan kandungan likopen. Likopen dalam tomat merupakan antioksidan yang sagnat kuat yang mampu melindungi sistem otak dan saraf.
Tak hanya itu, tomat juga mengandung berbagai mineral dan vitamin B yang bisa membantu kekuatan otak dan menghasilkan neuromassenger atau pembawa pesan saraf. Vitamin C yang terkandung dalam tomat juga sangat tinggi dan berperan baik pula untuk otak.
Apa manfaat bawang bombay untuk otak?
Warna kuning pada bawang bombay berasal dari sekelompok flavonoid yang disebut sebagai antoxantin. Antoxantin yang banyak terdapat dalam bawang bombay inilah yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sekaligus untuk melindungi otak dari radikal bebas.
Selain itu, bawang juga dapat mengeluarkan sulfur yang dapat membantu mengeluarkan racun yang menyebabkan pikiran kacau dan tidak fokus. Ditambah lagi, bawang juga dapat merangsang aktivitas asam amino otak dan merangsang sistem saraf dengan cara mengubah asam amino menjadi neurotransmitter.
Apa manfaat paprika untuk otak?
Paprika merah, kuning atau pun hijau pada dasarnya berasal dari satu buah, yang hanya dibedakan dari tingkat kematangannya saja. Yang terbaik tentu adalah yang berwarna merah, karena paprika merah adalah paprika yang sudah masak dan lebih kaya akan kandungan zat gizi yang timbul ketika proses pematangan.
Paprika secara keseluruhan kaya akan antioksidan berupa vitamin C dan betakaroten. Paprika juga memiliki kandungan sodium dan potassium yang merupakan jenis mineral yang dapat mempermudah pengiriman pesan saraf dalam otak.
Simak juga: Resep Minuman Sehat Penyembuh Penyakit Jantung
Seperti apa resep ratatouille tomat tabur keju yang sehat?
Bahan yang diperlukan untuk membuat Ratatouille Tomat Tabur Keju
- 2 butir bawang bombai (cincang halus)
- 4 sendok makan minyak zaitun
- 2 siung bawang ptuih (haluskan)
- 1 buat terong (belah jadi empat)
- 500 gram cukini (belah jadi empat)
- 3 buah paprika merah (buang bijinya lalu cincang kasar)
- 1 buah paprika kuning (buang bijinya lalu cincang kasar)
- 2 buah paprika hijau (buang bijinya lalu cincang kasar)
- 2 kaleng (@ 425 gram) tomat cincang
- 2 sendok teh bumbu kering perasa
- 50 gram tepung roti
- 25 gram keju cheddar (parut halus)
- 1 sendok makan keju parmesan parut
- Sedikit garam
- Sedikit lada hitam butiran yang dihaluskan
Cara membuat Ratatouille Tomat Tabur Keju
- Setelah semua bahan disiapkan, lalu kamu bisa menyiapkan oven, lalu panaskan hingga suhu 220 derajat celcius.
- Sementara itu, panaskan juga wajan yang cukup besar, kemudian masukkan bawang bombai dan minyak zaitun sekaligus dan tumis hingga warnanya kuning keemasan. Bila senang dengan aroma bawang putih, juga bisa ditambahkan bawah putih yang dimemarkan lalu masak lagi selama 1 menit.
- Selanjutnya, tambahkan terong dan cukini ke dalam wajan, lalu aduk rata hingga empuk dan berwarna kecoklatan
- Selanjutnya, masukkan juga paprika merah, paprika kuning dan paprika hijau. Aduk kembali hingga seluruh bahan terkena minyak dan didihkan di atas api kecil selama kurang lebih 5 menit atau hingga paprika lunak.
- Lalu, masukkan tomat kalengan dan didihkan lagi di atas api besar sebentar, kemudian kecilkan apinya.
- Masukkan garam, lada dan juga bumbu kering perasa. Tutup panci setengah bagian saja, dan didihkan dengan api kecil sekitar 10 menit.
- Jika adonan sudah matang, tuangkan ke dalam pinggan tahan panas atau loyang hingga tingginya rata dengan permukaan pinggan.
- Lalu, di tempat terpisah, campurkan tepung roti, keju cheddar dan keju parmesan, aduk rata kemudian taburkan secara merata di atas adonan tadi
- Panggang adonan ratatouille ini di dalam oven yang telah dipanaskan selama 20 hingga 25 menit atau hingga taburan tepung roti di atas adonan tadi berwarna kuning keemasan dan bergelembung.
- Jika sudah matang, segera angkat dan bisa disajikan bersama salad sayuran hijau yang segar dan nikmat.
1 resep ini dapat digunakan untuk 4 hingga 6 porsi. Perkiraan lama memasak 75 menit, dengan rincian 15 menit untuk persiapan dan 60 menit untuk proses memasak.
Sumber:
Parreta, Lorraine. 2003. Bikini Fit by Hamlyn Octopus. London: Octopus Publishing Group.
