Sudah Tahu Aneka Macam Pasta Ini?

Bagi kebanyakan orang, pasta sering diidentikkan dengan hidangan ala modern atau ala barat. Makanan ini memang terkesan lebih modern, apalagi bila dibuat aneka resep pasta modern dengan taburan saus yang khas. Sebut saja spaghetti. Kalau sudah menyebut kata spaghetti, tentu yang terlintas adalah hidangan dengan cita rasa khas modern.

Pasta memang berasal dari barat, tepatnya dari Italia. Hidangan yang dibuat dari campuran tepung semolina (sejenis tanaman gandum) yang dicampur dengan air, telur dan garam ini memiliki kadar gluten yang tinggi. Karena itulah, pasta bisa terasa kenyal tapi lembut atau al dente.

Karena masing sering dianggap asing, banyak pula orang Indonesia yang masih belum menegenal aneka macam pasta yang ada. Pasta terpopuler sih spaghetti, padahal, masih ada jenis pasta lain yang tak kalah menarik.

Mau tahu apa saja macam pasta yang dikenal di masyarakat dunia? Rupa -rupa pasta ini dibedakan berdasarkan pada bentuk dan ukurannya ya. Yuk kita simak.

1. Shaped Pasta

Shaped pasta ini biasanya memiliki ukuran yang kecil. Bentuk pasta ini pun beragam. Ada yang seperti pita, spiral kerang dan banyak lagi bentuk lainnya. Kelompok pasta yang masuk ke dalam jenis shaped pasta ini cocok sekali dimasak menjadi sajian tumis dan aneka sajian lain dengan siraman saus,

Shaped pasta yang paling populer misalnya, fusilli, farfalle, lumache, trenne, gemelli, rotini, dan juga gnoccheti.

2. Tubular Pasta

Tubular pasta dapat dikenali pada ciri khasnya yang berbentuk mirip tabung. Karena berbentuk mirip tabung, maka jenis pasta ini dapat diberik isian yang bisa diletakkan di dalam tabungnya.

Jenis tubular pasta yang populer misalnya macaroni, cennelonni, rigatoni, penne, dan manicotti.

3. Strand Pasta

Strand pasta adalah pasta yang bentuknya seperti rambut. Pasta ini cocok sekali dibuat tumisan, hidangan sepinggan dengan siraman saus, dan juga isian hidangan berkuah seperti sup, kari dan laksa.

Jenis strand pasta yang paling umum dimasak misalnya vermicelli, cepellini, spaghetti angel hair, dan fedellini.

Simak juga: Manfaat Bayam bagi Kesehatan yang Penting Kamu Tahu

4. Ribbon Pasta

Macam pasta yang lain adalah ribbon pasta. Pasta yang satu ini terlihat unik karena bentuknya seperti pita mesin ketik dengan ukuran yang lumayan panjang. Ukuran panjang pasta ini seperti strand pasta, akan tetapi lebarnya bisa empat kali lipatnya.

Ribbon pasta sangat cocok digunakan untuk aneka jenis tumisan. Contoh ribbon pasta misalnya lasagna, tagliatelli, fettucini, dan trennete.

5. Soup Pasta

Soup pasta biasanya memiliki ukuran yang mungil. Bentuk mungilnya ini karena memang pasta jenis ini biasa diolah untuk isian sup. Bentuk pasta ini bisa beragam.

Jenis soup pasta ini misalya, anellini, conchiglie, tubetti, alphabet, dan ditalo.

6. Suffed Pasta

Nah, ini dia pasta yang dianggap memiliki bentuk yang paling menonjol. Ini lantaran stuffed pasta memiliki isian bahan lain di dalam setiap kepingnya. Isian stuffed pasta ini pun bisa beragam, seperti daging, udang, sayuran dan lainnya.

Macam pasta yang satu ini, cocok digunakan untuk isian sup, lalu disiram dengan kuah yang kental dan bisa juga digunakan untuk hidangan berkuah bening.

Jenis stuffed pasta yang banyak dikenal misalnya tortellini, ravioli, pansotti, dan agnoltti.

Ow ya, selain keenam jenis pasta yang sudah disebutkan tadi, masih ada lagi loh jenis lain dari pasta. Tapi, pasta yang satu ini bukan berasal dari Eropa, melainkan dari benua Asia. Sudah tahu pasta apa itu? Ya, pasta ini adalah Asian Noodles alias mie ala Asia.

Mie masak bisa dimasukkan dalam kategori pasta lantaran bahan dasar untuk membuat mie tersebut, serta bentuknya yang juga menyerupai pasta.

Tapi, jika dilihat dari bentuknya yang kecil, panjang seperti untaian, maka mie ini dapat dimasukkan dalam kategori strand pasta. Jenis mie lain yang bisa dimasukkan ke dalam strand pasta antara lain bihun, kwetiau, soun, mie telur, mie basah, udon, ramen, mie kuning, dan juga soba.

Pasta memang merupakan hidangan lezat yang menarik selera banyak orang. Karenanya, pasta pun terus berkembang dan modifikasi. Kini, bahan dasar pasta tidak hanya dari tepung semolina saja. Pasta mulai banyak yang dibuat dari tepung gandum, tepung kentang, beras merah, beras putih, kacang, jagung, oat dan durum.

Seringkali, pembuatan pasta ini juga dicampur dengan sayuran, bahan penambah cita rasa, rempah dan juga protein. Hasilnya, pasta -pasta sekarang memiliki cita rasa yang lebih lezat dan tampilannya pun juga lebih menarik. Hmm, tertarik untuk membuat pasta sendiri di rumah? Yuk.