Kemampuan bicara adalah salah fase perkembangan anak yang paling terlihat. Tak hanya itu, fase tumbuh kembang anak yang satu ini juga merupakan yang paling ditunggu – tunggu oleh orang tua mana pun. Rasanya tentu sangat membahagiakan ketika anak mulai membuka mulutnya dan mengatakan sesuatu.
Tapi, tahap perkembangan bahasa anak satu dengan yang lainnya bisa berbeda loh Bunda. Ada anak – anak yang mungkin juga mengalami keterlambatan bicara, dan bahkan ada juga yang terlalu cepat bicaranya.

Untuk mengetahui apakah si kecil terlambat bicara atau tidak, yuk kita kenali tahap perkembangan bahasa anak yang normal terjadi. Dengan begitu, kita bisa lebih tenang dalam mengontrol tumbuh kembang anak, dan sekaligus mengantisipasi bila ternyata ada gangguan bicara pada anak.
Tapi, semoga saja anak – anak bunda selalu sehat dan tumbuh kembangnya pun sempurna ya Bunda. Ow ya, tahap perkembangan bahasa anak ini disadur dari Majalah Ummi ya.
Fase perkembangan bayi 0 - 8 bulan
Pada usia bayi 0 hingga 8 bulan adalah masa perkembangan paling awal pada bayi. Pada saat tersebut, bayi sudah dapat merespon suara yang didengarnya. Jadi, bila Anda sedang bersamanya, Anda pun bisa mengajaknya berbicara, menyanyi untuknya, atau membacakan buku untuk si kecil.
Umumnya, bayi gemar dengan irama yang diulang – ulang. Selain itu, bila Anda mengajaknya bercakap - cakap, maka dia sudah bisa untuk merespon dengan caranya yang lucu loh.
Sima juga: Apa itu Kolik? Para Ibu Harus Tahu Ini Loh
Fase perkembangan bayi 8 – 12 bulan
Di usia bayi 8 hingga 12 bulan, maka ia akan sudah mulai untuk mulai mengeluarkan banyak kata. Biasanya, kata yang paling banyak diucapkan pada fase ini dimulai dari kata yang paling sederhana, seperti ‘mama’ dan ‘dada’.
Pada usia ini, bayi juga biasanya sudah mulai meniru kata – kata yang sering didengarkannya. Ia mulai bisa mengenali nama, mengerti tentang perintah sederhana dan mulai bersuara keras untuk menarik perhatian.
Fase perkembangan anak 12 – 24 bulan
Tahap perkembangan bahasa anak di usia 12 hingga 24 bulan sudah cukup beragam. anak sudah bilai mencoba untuk menyanyi, dapat mengatakan tidak dan juga mengerti apa maksud kata tidak. Bahkan, anak juga sudah bisa menyebut satu atau dua benda yang dikenalnya.
Pada usia memasuki 2 tahun, maka anak sudah bisa menggunakan 10 hingga 20 kata, termasuk kata ‘mama’. Bahkan, pada usia ini anak sudah bisa menggunakan bahasa dengan cara mengkombinasikan dua kata seperti dada mama, atau menirukan suara bintang serta mengenali gambar.
Fase perkembangan anak 24 – 36 bulan
Ketika anak mulai masuk usia 2 hingga 3 tahun, maka kosakata bahasa anak biasanya sudah lebih dari 50 kata. Ia pun sudah bisa menjawab pertanyaan, dan menyebut dirinya sendiri sebagai ‘aku’. Ia sudah lebih mahir dalam menggunakan bahasa, misalnya untuk menanyakan ‘apa ini?’, ‘apa itu?’, atau ‘dimana itu?’.
Menjelas usia 3 tahun, si kecil pun biasanya sudah mengenali anggota tubuhnya, bercakap – cakap dengan mainannya, dan juga bisa menjawab pertanyaan sederhana seperti ‘siapa?’, ‘dimana’, ‘kapan’. Ia pun juga sudah bisa mengulangi kalimat yang terdiri sampai 5 kata.
Fase perkembangan anak 36 – 48 bulan
Tahap perkembangan bahasa anak di usia 36 bulan hingga 48 bulan sudah sangat baik. Anak sudah benar – benar memahami bahasa kesehariannya. Ia pun sudah dapat menceritakan sesuatu dengan kosa kata yang cukup beragam pula.